Mungkin ini cara lama yang baru saya ingin bagi ke teman-teman, mungkin juga cara yang ada di artikel ini sudah ada yang tahu dari dahulu, tapi tidak ada salahnya kan kalau saya tulis di sini? Sekedar iseng-iseng dan ingin tahu bagaimana punya artikel dengan nama file sendiri, yang saya baru ingat adalah dengan memanfaatkan kegunaan htaccess, dan setelah saya ingat-ingat cara yang paling mudah mengeditnya ada di blog engine-nya WordPress. Teman-teman yang menggunakan WordPress.org pasti tahu kan apa itu permalinks?
Permalinks di WordPress.org adalah fasilitas setting manual yang digunakan untuk mengubah URL artikel yang akan ditampilkan menjadi SEO friendly. Pada dasarnya tidak hanya untuk kepentingan SEO friendly semata, tapi bisa digunakan sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan pastinya keunikan pribadi kita masing-masing. Untuk menuju ke menu Permalinks silakan klik menu Settings > Permalinks di halaman admin blog WordPress.org kamu.
Untuk memudahkan pemahaman yang akan saya bahas, ayo ikuti langkah-langkah di bawahnya ini:
1. Pertama-tama, jika kamu belum pernah mengutak-atik permalinks, pastikan public_html atau folder di mana kamu menginstal WordPress.org sedang dalam mod_rewriteable, atau pada umumnya chmod berkode 755 atau 777 (jika chmod berdigit 4, maka awali dengan angka 0. Contoh: 0755 atau 0777). Biasanya jika permalinks tidak pernah disentuh, maka tiap artikel memiliki URL umum dengan pola: https://blogkamu.com/?p=x (x adalah ID tiap postingan). Hal ini bertujuan agar ketika kita mengubah settingan di permalinks, maka file .htaccess akan dibuatkan secara otomatis oleh engine WordPress.org.
2. Jika kamu sudah pernah mengutak-atik permalinks, maka pastikan file .htaccess yang ada di public_html atau folder di mana kamu menginstal WordPress.org sedang dalam mod_rewriteable juga.
3. Jika sudah, silakan centang Custom Structure yang ada di menu permalinks. Di sini, kalian pasti paham makna apa itu custom, ya, kita bebas mengubah-ubah struktur URL tiap artikel yang ada di blog kita, tapi ingat, tetap ada aturannya juga lho.
4. Oke, untuk dari yang sederhana, kotak kosong yang ada di Custom Structure itu diisi /%postname% (karena karakter %postname% adalah bentuk umum URL dari nama artikel yang kita posting). Contoh nama artikel: URL Artikel di WordPress Dengan Ekstensi Pribadi, maka %postname% adalah sama dengan url-artikel-di-wordpress-dengan-ekstensi-pribadi.
5. Sekarang, kita ingin punya ekstensi pribadi bukan? Ya, seperti tujuan dari judul artikel saya ini. Ekstensi di web pada umumnya menunjukkan file itu menggunakan bahasa webprogramming tertentu, seperti .html, .php, .aspx, .jsp, dan masih banyak ekstensi lainnya. Nah, bagaimana kalau ekstensi itu kita manipulasi? Seolah-olah ada ekstensi webprogramming dengan nama atau inisial kita sendiri. Caranya ya tinggal dengan menambah ekstensi sendiri persis di belakang karakter %postname%
6. Pastikan sebelum memasukkan karakter %postname% di kotak Custom Structure itu, harus selalu diawali dengan karakter slash (“/”), ini penting mengingat struktur yang ada membutuhkan awalan karakter slash dengan tujuan pembentukan struktur URL yang SEO friendly.
7. Kembali ke ekstensi pribadi, tambahkan karakter apa saja yang kamu mau setelah karakter %postname% (misalnya saya, /%postname%.apr yang menunjukkan kalau .apr itu adalah 3 huruf awal nama saya). Ingat, karena ekstensi ya harus ada karakter dot (“.”) atau titik-nya ya, kan namanya juga ekstensi, jangan sampai lupa lho. Silakan mengubah ekstensinya sesuai dengan keinginan kamu, teman. 😉
Gambar. Custom Structure dan contoh hasil perubahan ekstensi.
8. Jika sudah diubah sesuai dengan keinginan kamu, jangan lupa di-save, dan jangan lupa juga (ini lebih penting) untuk mengembalikan mod_rewriteable baik itu untuk langkah-langkah nomor 1 maupun nomor 2 di atas ke mod_unwriteable. Biasanya chmod diubah ke kode 644 atau 0644.
Gambar. Mengembalikan .htaccess ke mod_unwriteable.
Sekedar pemberitahuan, jika kamu menggunakan blog yang di sediakan WordPress di WordPress.com, dengan berat hati saya ingin memberitahukan bahwa permalinks di sana tidak bisa diubah-ubah. Dan sekedar saran dari saya, jika blog kamu sudah mempunyai rating tinggi baik itu pagerank dan alexa-nya, maka hendaknya permalinks ini jangan diutak-atik lagi, karena mungkin saja akan mempengaruhi rating blog kamu. Tapi bagi kalian yang merasa pede dan yakin tidak akan kehilangan pembaca dan merasa dengan menggunakan ekstensi pribadi itu lebih cool, ya silakan saja, tidak ada larangan kok. Jika masih ingin mempelajari lebih dalam mengenai penyusunan struktur permalinks, coba klik di sini. Kalau ada pertanyaan, isi di kotak komentar aja ya. Selamat mencoba. =)
124 pemikiran di “URL Artikel di WordPress Dengan Ekstensi Pribadi”
rudi lagi liburan di Pulau Tidung dan rudi ambil Paket Pulau Tidung murah sehingga uang rudi sisa banyak, rudi iseng2 browsing harga daihatsu palembang dan ernayata mahal akhirnya rudi beli suntik putih dan pakai jam tangan couple sama ovha
Thanks sharenya
terimakasih atas infoya Gan… update terus ya postingannya
tank you gan